Breaking

Sunday, June 5, 2011

Ketuhanan Yesus Menurut Injil dan Al-Qur'an - 9



81. AJARAN YESUS BERASAL DARI ALLAH

“Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaranku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 7:16).

Ayat tersebut merupakan jawaban Yesus terhadap orang-orang Yahudi yang merasa heran ketika Yesus mengajar di Bait Allah. Mereka heran darimana Yesus mendapat pengetahuan seperti itu tanpa belajar. Makanya Yesus menjawab bahwa ajarannya bukan berasal dari dirinya sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutusnya. Dari jawaban Yesus tersebut dapat kita simpulkan bahwa apa yang Yesus ajarkan adalah atas bimbingan dari yang mengutusnya yaitu Allah. Sebagai seorang utusan Allah, wajarlah jika Allah mengajarkan padanya ilmu untuk berbicara dan mengajar.
  • Setiap yang mendapatkan ilmu dari Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus diberi ilmu oleh Tuhan.
  • Setiap yang mendapat ajaran dari Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mendapatkan ajaran dari Tuhan.
  • Setiap yang diutus oleh Tuhan untuk mengajarkan ilmu, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus diutus Tuhan untuk mengajarkan ilmu.

82. YESUS DATANG ATAS KEHENDAK DIA YANG MENGUTUSNYA


“Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku, namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” (Yohanes 7:28-29).

Sebelumnya, beberapa orang Yerusalem merasa heran melihat Yesus leluasa berbicara dan mengajar di Bait Allah, padahal Yesus termasuk orang yang akan mereka bunuh. Rupanya Yesus mengetahui isi hati dan rencana mereka, maka Yesus berkata seperti itu pada mereka.
  • Setiap orang yang mengajar di Bait Allah, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengajar di Bait Allah.
  • Setiap yang datang dan berasal dari Allah, pasti bukan Allah. Dan Yesus mengaku datang dan berasal dari Allah.
  • Setiap yang mengaku datang bukan atas kehendaknya sendiri melainkan kehendak Allah, pasti bukan Allah. Dan Yesus mengaku datang atas kehendak Dia yang mengutusnya.

83. YESUS MENYAMPAIKAN APA YANG IA DENGAR DARI YANG MENGUTUSNYA


“Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu, akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari padanya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” (Yohanes 8:26).

Yesus berkata kepada orang banyak bahwa sesungguhnya ia tidak mengetahui apa yang harus dikatakannya, dan oleh karena itu ia berkata bahwa nanti dia akan menginggalkan mereka dan pergi kepada yang mengutusnya yaitu Allah. Dan apa yang ia dengar langsung dari Tuhannya, itulah yang akan dikatakannya.
  • Setiap yang mengaku diutus oleh Tuhan, pasti bukanlah Tuhan. Dan Yesus mengaku diutus oleh Tuhan.
  • Setiap yang mendengar perkataan Tuhan lalu menyampaikannya lepada orang lain pasti bukan Tuhan. Dan Yesus telah menegaskan hal ini.

84. YESUS BERBICARA SESUAI DENGAN APA YANG DIAJARKAN ALLAH PADANYA

“Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan anak manusia, barulah kamu tahu bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, ia menyertai aku. Ia tidak membiarkan aku sendiri, sebab aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepadanya.” (Yohanes 8:28-29)

Karena orang-orang tersebut masih tidak mengerti bahwa Yesus berbicara kepada mereka tentang Bapanya (Tuhannya), maka Yesus meneruskan jawabannya bahwa bila mereka meninggikan Anak Manusia, maka mereka akan tahu siapa dia sebenarnya. Yesus juga menjelaskan bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, sebab ia berbicara hal-hal yang diajarkan oleh Bapanya, yang mengutusnya, dan dia berbuat apa saja yang berkenan kepada Bapanya (Allah). Ia, sama seperti kita semua, tidak sendirian tetapi Tuhan selalu menyertainya.
  • Setiap yang mengaku sebagai Anak Manusia, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku dirinya sebagai Anak Manusia.
  • Setiap yang tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri.
  • Setiap yang diutus oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku diutus oleh Tuhan.

85. TUHAN LEBIH BESAR DARI YESUS, WALAUPUN MEREKA DIANGGAP 'BERSATU'

“Bapaku, yang memberikan mereka kepadaku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes, 10:29-30)

Ayat tersebut merupakan jawaban Yesus kepada orang-orang Yahudi yang merasa ragu-ragu, apakah Yesus itu Mesias yang ditunggu-tunggu atau bukan. Mereka meminta supaya Yesus berterus terang. Yesus menjelaskan, mereka yang percaya kepadanya akan menjadi dombanya. Maka Yesus berkata pada mereka:
  • Setiap yang memanggil “Bapa” kepada Tuhannya, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus memanggil “Bapa” kepada Tuhannya.
  • Setiap yang mengaku “Tuhan lebih besar daripadanya”, pasti bukan Tuhan. Yesus mengaku “Tuhan lebih besar dari dirinya."
  • Setiap yang mengaku Tuhan bersama dirinya, pasti dirinya bukan Tuhan. Yesus mengaku Tuhan bersama dirinya.

86.YESUS DALAM TUHAN DAN TUHAN DALAM YESUS

“Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” (Yohanes 10:38).

Ayat tersebut adalah ucapan Yesus kepada orang-orang Yahudi yang tidak percaya Yesus sebagai utusan Allah, sehingga mereka tidak percaya akan apa yang dikerjakan olehnya. Maka Yesus berkata kepada mereka seperti itu. Adapun tentang maksud Tuhan itu berada dalam Yesus tidaklah berarti Yesus itu Tuhan. Sebab, sama seperti kita semua, yang ada di dalam diri Yesus itu hanyalah Ruh dari Tuhan. Bukan Tuhan itu sendiri yang menjelma menjadi manusia, atau Yesus.

87. YESUS BERDOA DAN BERSAKSI BAHWA IA DIUTUS OLEH TUHAN

“Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 11:41-42).

Ayat tersebut adalah doa Yesus kepada Allah yang memohon agar orang bernama Lazaru, yang telah empat hari mati, dihidupkan kembali dari kuburnya. Permohonan Yesus itu dikabulkan oleh Allah, maka keluarlah Lazarus dari kuburnya. Alalh mengabulkan permohonan Yesus untuk membuktikan kepada mereka bahwa dia benar-benar utusan Tuhan.
  • Setiap yang berdoa menengadah ke langit, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus berdoa menengadah ke langit.
  • Setiap yang mengucapkan syukur kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengucapkan syukur kepada Tuhannya.
  • Setiap yang diutus oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus menegaskan dalam doanya bahwa ia diutus oleh Tuhan.

88. YESUS MENGAKU BAHWA IA LEBIH RENDAH DARI TUHANNYA

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.” (Yohanes 13:16-17).

Ayat tersebut merupakan nasihat sekaligus teladan Yesus khusus kepada murid-muridnya ketika ia membasuh kaki mereka sebagai tanda perpisahan dengannya kelak. Agar mereka mendapat kebahagiaan dalam kehidupan. Ucapan Yesus yang mengatakan kepada mereka bahwa seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari tuannya, sama saja berarti Yesus tidak lebih tinggi dari Tuhannya. Juga bahwa Yesus seorang utusan yang tidak lebih tinggi dari yang mengutusnya. Ini membuktikan bahwa Yesus itu bukan Tuhan, melainkan manusia biasa.
  • Setiap yang mengaku hamba Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku dia hanyalah seorang hamba Tuhan.
  • Setiap orang yang mengaku utusan Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku dia diutus oleh Tuhan.

89. TIDAK SEORANGPUN YANG SAMPAI KEPADA TUHAN TANPA MELALUI YESUS

“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran hidup. Tidak ada seorangpun yang datang ke Bapa, kalau tidak melalui aku.” (Yohanes 14:6)

Semua umat Kristen, hamper dapat dipastikan hapal diluar kepada ayat ini. Bahkan ayat ini termasuk salah satu ayat emas yang sangat diandalkan oleh umat Kristiani di manapun mereka berada: ”Akulah jalan dan kebenaran hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” justru memberikan bukti sangat kuat bahwa Yesus bukan Tuhan. Yang sebenar-benar Tuhan adalah IA yang selalu disebutnya sebagai Bapa, yaitu Allah SWT.
  • Setiap yang mengaku datang dari Bapa (Tuhan), pasti bukan Tuhan. Dan Yesus mengaku datang dari Bapanya (Tuhan).

90. YESUS DIKENDALIKAN OLEH ALLAH

“Tapi percayakah engkau, bahwa aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang aku katakana kepadamu, tidak aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.” (Yohanes 14:10).

Ucapan Yesus tersebut bukan berarti bahwa dialah Tuhan itu sendiri, tetapi Ruh yang dari Allah itu yang berada dalam dirinya. Dan apa yang Yesus lakukan sebenarnya atas bimbingan Tuhan. Sebab jika Yesus itu Tuhan, bagaimana rasionya di dalam diri Tuhan masih ada Tuhan lain lagi?
  • Setiap yang beserta dengan Tuhan, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus beserta Tuhan.
  • Setiap yang melakukan suatu pekerjaan atas kehendak Tuhan pasti bukan Tuhan. Dan Yesus melakukan hal itu.
  • Setiap yang tidak dapat melakukan sesuatu atas keinginan dirinya sendiri, pasti bukan Tuhan. Dan Yesus kerap mengakui ketidak-mampuannya ini. (Bersambung)

    Anda sedang membaca serial Ketuhanan Yesus Menurut Injil dan Al-Quran Bagian 9
    Simak juga Bagian [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]

No comments:

Post a Comment